Kurma kesukaan Nabi yang enak dan kaya manfaat

Buah berwarna coklat tua ini banyak dijumpai di Indonesia, apalagi jika sudah memasuki bulan ramadhan. Pasti banyak orang Indonesia yang berburu buah ini. Kurma menjadi buah yang populer dalam Islam karena disebutkan dalam banyak hadits. Artinya Rasulullah sering membicarakan buah ini.

Bahkan, jumlah kurma yang dikonsumsi termasuk dalam sunnah. Saat berpuasa sangat dianjurkan untuk berbuka puasa dengan jumlah tanggal ganjil seperti satu, tiga, lima, tujuh, dan seterusnya.Itu adalah bagian dari sunnah.

Selain itu, dari literatur penelitian medis yang ada bahwa mengkonsumsi kurma dalam jumlah genap seperti dua, empat, enam, delapan, dan seterusnya akan menghasilkan gula darah dan kalium tanpa memberikan banyak energi. (kilokalori), jadi jumlah energi dari tiga buah kurma lebih banyak dari pada kandungan energi sepiring nasi.

Kurma juga mengandung zat besi yang sangat bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah. Tak hanya itu, kandungan serat yang tinggi pada kurma sangat membantu mencegah gangguan pencernaan. masih banyak lagi kandungan dan manfaat kurma, menurut International Journal of Food ScienceNutrition, banyak mineral yang terkandung dalam kurma. Mereka adalah kalium, magnesium, boron, kalsium, kobalt, tembaga, fluor, besi, mangan, fosfor, natrium, selenium, dan seng.

Protein yang ditemukan dalam kurma juga mengandung 23 jenis asam amino seperti asam palmotoleat, oleat, dan linoleat. Ada juga vitamin C, vitamin B kompleks, dan senyawa antioksidan seperti tanin, beta karoten, lutein, dan zea-xanthin.

Menurut dr. Dyah Kusumaningtyas Dewi Probowati, manfaat kurma bagi tubuh sebagai sumber tenaga. Gula alami di dalamnya seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa dapat diserap oleh tubuh dan diolah menjadi sumber energi. Selain itu, kandungannya menunjukkan kandungan mineral yang sangat tinggi seperti asiron yang dapat digunakan sebagai penambah zat besi sehingga meningkatkan energi.

Dan juga dalam hadist disebutkan “Barang siapa mengkonsumsi tujuh kurma Ajwah di pagi hari, pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir” (HR.Bukhari dan Muslim)